#untitled
Hancur
Itu sayang, yang kau lakukan pada jiwaku
Bukan jadi kepingan, tapi jadi butiran
Serak berserakan
Kali ini bukan habis sabarku padamu
Aku masih bisa menunggu lebih lama
Hanya saja, waktumu telah habis sayang
Waktu yang kau sia-siakan, banyak hal yang kau abaikan
Aku benci kamu
Benciku sama besarnya dengan maafku untukmu
Baru kamu sayang yang bermain dengan cara begini
Sudah cukup,
Aku tau seberapa besar ambisimu
Terserah sudah, jika memang kamu ingin pergi
Kamu bilang kamu tidak pantas kutunggu
Kamu bilang aku tidak seharusnya sesabar itu
Ya, kamu memang tidak pantas untukku
Kesabaranku pun tidak berhak diterima orang sepertimu
Kamu lihat sayang,
Kamu disini yang pergi
Aku tidak kemana-mana
Jika memang kamu merasa tidak pantas untukku
Maka jangan pernah kembali lagi
Kamu ingat kan, kesabaranku tidak pantas untuk orang sepertimu
Tidak, kesabaranku belum habis
Hanya saja waktumu yang sudah habis
Selamat tinggal kekasih...
Itu sayang, yang kau lakukan pada jiwaku
Bukan jadi kepingan, tapi jadi butiran
Serak berserakan
Kali ini bukan habis sabarku padamu
Aku masih bisa menunggu lebih lama
Hanya saja, waktumu telah habis sayang
Waktu yang kau sia-siakan, banyak hal yang kau abaikan
Aku benci kamu
Benciku sama besarnya dengan maafku untukmu
Baru kamu sayang yang bermain dengan cara begini
Sudah cukup,
Aku tau seberapa besar ambisimu
Terserah sudah, jika memang kamu ingin pergi
Kamu bilang kamu tidak pantas kutunggu
Kamu bilang aku tidak seharusnya sesabar itu
Ya, kamu memang tidak pantas untukku
Kesabaranku pun tidak berhak diterima orang sepertimu
Kamu lihat sayang,
Kamu disini yang pergi
Aku tidak kemana-mana
Jika memang kamu merasa tidak pantas untukku
Maka jangan pernah kembali lagi
Kamu ingat kan, kesabaranku tidak pantas untuk orang sepertimu
Tidak, kesabaranku belum habis
Hanya saja waktumu yang sudah habis
Selamat tinggal kekasih...
mbaaa, posting puisi lagi dong :))
BalasHapus