Makna Mengenal

Mengenal itu bukan sekedar berjabat tangan, saling tau nama, tau alamat, atau makanan favorit. Mengenal itu butuh waktu. Hal ni berlaku untuk semua orang, saya, anda, siapapun. Ada kalanya seseorang tidak bisa menerima kekurangan orang, dan akhirnya benci atau meremehkan orang tersebut. Pun saya juga pernah mengalaminya. Padahal kita belum sampai mengenal orang tersebut, hanya sekedar tau. Terkadang juga kita memuji-muji dan membanggakan kelebihan seseorang hanya karena kita tau orang tersebut, namun ketika ternyata orang tersebut tak sebaik yang kita tau, ada rasa kecewa.

Mengenal itu proses. Terkadang butuh waktu  satu tahun atau lebih untuk mengenal seseorang. Kita mungkin harus belajar membedakan yang mana 'tau' dan yang mana 'kenal' supya akhirya kita tidak merasa kecelek dengan persepsi awal kita pada orang tersebut. Ada bebrapa kisah dalam hidup saya tentang makna mengenal. Beberapa orang teman saya yang bertahun-tahun saya anggap tidak cocok dengan saya malah menjadi teman baik pada akhirnya. Ada juga seorang teman yang pernah satu kos dengan saya, yang awalnya sering cekcok selama satu tahun awal. Namun hingga kin malah dekat dengan saya. Juga beberapa orang yang membuat saya merasa dibenci dan tidak dihargai, yang pada akhirnya bisa mengenal saya dengan lebih baik.

Itulah mengapa dalam proses mengenal kita membutuhkan komunikasi, bukan sekali, dua kali, tapi secara kontinyu. Berbicara dari hati ke hati, sharing, tukar fikiran.

Tulisan ini saya buat untuk sedikit pengalaman saya mengenai mengenal. Karena sejatinya dalam proses mengenal ada banyak pelajaran yang bisa kita jadikan pengalaman.